1. Latih kemampuan mengelola bola. Latihan simpel yang cepat ini merupakan cara yang efektif untuk menambah kemampuan kaki, bahkan jika tak akan pernah Anda lakukan secara sungguhan dalam permainan. Gerakkan kedua kaki secepat mungkin sembari tetap mengontrol bola dalam segala jenis latihan ini. [10]
    • Pantulkan bola di antara betis seolah-olah Anda mengoperkannya dari bagian dalam kaki kanan ke bagian dalam kaki kiri. Lakukan dengan cepat. Berusahalah melatih gerakan-gerakan kecil untuk "melontarkan" bola bolak-balik.
    • Lakukan ketukan jari kaki dengan membiarkan bola berada di depan tubuh dan menyentuh bagian atasnya menggunakan kedua telapak kaki secara bergantian. Agar bisa melakukan ini dengan cepat, cobalah mendaratkan bola di kaki setiap saat dan jaga agar kedua lutut sedikit tertekuk.
    • Letakkan bola di antara kedua betis. Gulirkan bagian bawah kaki kanan di atas bola dan bawa bola tersebut ke kanan. Setelah Anda menggulirkannya, kembalikan kaki kanan Anda ke tengah dan operlah bola ke kaki kiri, kemudian ulangi proses yang sama. Anda juga bisa melakukan ini secara terbalik, dengan menggulirkan bola ke bagian dalam, mendorongnya ke kanan dengan bagian luar kaki, kemudian mengembalikannya ke tengah. Meski latihan ini tidak mudah, ini merupakan cara yang baik untuk berlatih kontrol total. [11]
  2. 4
    Berlatihlah mengoper seketika. Para pemain sepak bola terbaik tahu bahwa sepak bola adalah olahraga tim. Menggiring bola terlalu lama akan menyebabkan kehilangannya. Maka, Anda harus menghabiskan waktu yang sama untuk melatih operan selain kemampuan gerakan kaki. Anda harus mampu mengoper cepat dengan satu sentuhan (tanpa menghentikan bola yang mendatangi Anda) dan bisa memberikan umpan silang yang baik hanya dalam dua sentuhan. [12]
    • Benturkan bola ke dinding untuk latihan cepat yang mudah. Semakin buruk operan maka akan semakin sulit bagi tim Anda untuk mendapatkan bola dan mencetak angka.
    • Minta bantuan seorang teman (biasanya yang berposisi sebagai penyerang) untuk melatih umpan silang bersama Anda. Berdirilah di sudut dan minta teman menunjuk arah bola yang ia inginkan. Minta ia berlari, kemudian berikan umpan silang agar ia tidak harus melambat untuk mendapatkan bolanya.
    • Pikirkan area-area kelemahan Anda dan berkomitmenlah setiap minggu untuk mengatasinya. Misalnya, jika Anda ingin melatih kemampuan menembak, siapkan 2-3 hari seminggu untuk pergi ke lapangan dan berlatih menembakkan bola selama satu jam. Setelah Anda merasa mampu, gunakan waktu yang sama untuk melatih kemampuan menggiring bola atau memberi umpan silang, atau keahlian tingkat lanjut lainnya yang diperlukan.

  3. 5
    Sempurnakan gerakan-gerakan tingkat lanjut. Lakukan pemanasan dengan meluangkan waktu hanya bersama bola: giringlah bola dengan jauh lebih cepat tetapi tetap akurat. Pertahankan posisi kepala agar tetap tegak saat menggiring bola, supaya Anda bisa melihat keadaan lapangan. Berikut beberapa gerakan populer yang harus Anda pelajari:
    • Flip Flap/Snake/The Ronaldhino
      • Gerakkan bola dengan bagian luar kaki ke arah luar, kemudian segera lontarkan ke belakang dengan bagian dalam kaki.
      • Kaki Anda akan menyelubungi bola sehingga menjauhkan dan kembali mendekatkannya untuk mengelabui bek lawan.
    • Stop and Go
      • Berlarilah pelan sambil menggiring bola.
      • Berhentilah sejenak dan letakkan telapak kaki di atas bola.
      • Lalu, gulirkan bola ke depan dan sisi bek, kemudian tendang bola ke depan secara tiba-tiba dan berlarilah melewati pemain lawan yang sedang terkejut.
    • Scissors
      • Letakkan kaki di atas bola dan berpura-puralah akan mendorong atau mengoperkannya.
      • Setelah kaki berada di atas bola, bawa bola ke belakang dan hentikan di tengah jalan. Kemudian, tuju arah yang berlawanan dari pemain yang Anda tipu.
      • Anda bisa melakukan trik ini dengan bagian dalam atau luar kaki.

  4. 6
    Ikuti jadwal latihan. Jadwal ini harus menjadi ritual, bukan sesuatu yang Anda pilih untuk lakukan pada hari-hari atau waktu-waktu tertentu. Berlatih dengan bola sepak 3-4 kali seminggu akan meningkatkan kemampuan Anda. Lakukan tendangan voli ke tembok, atau cobalah menembak dengan kedua kaki di atas trampolin/mengarah ke gawang (jika Anda punya gawang untuk berlatih). Kembangkan kemampuan kaki dan jugglingJugglingakan membantu untuk mengontrol bola. Lakukan dengan kedua kaki agar Anda terbiasa menggunakan keduanya; begitu juga saat melakukan tembakan biasa dan tendangan voli.
    • Banyak pelatih menyarankan agar Anda meluangkan waktu 30 menit atau lebih untuk setiap kemampuan, yang dilatih setiap hari. [13]

3
Meningkatkan Kebugaran

  1. 1
    Berfokuslah mencapai "kebugaran untuk bertanding". Ini berarti Anda dapat bermain sepenuh pertandingan, biasanya 90 menit, tanpa kelelahan secara signifikan dan kehilangan kemampuan. Sepak bola adalah permainan konstan yang bergerak cepat dan membutuhkan ketahanan. Titik acuan pertama Anda adalah mampu berlari selama setidaknya 45 menit tanpa menjadi lelah. Ada banyak cara untuk melatih kemampuan ini:[14]
    • Untuk melatih stamina, berlarilah 3,2-4,8 km seminggu dan catat waktu Anda. Cobalah meningkatkan jaraknya setiap minggu hingga mencapai 8-9,6 km setiap kali Anda berlari.
    • Mainkan latihan tanding. Cara terbaik untuk terbiasa bugar saat bertanding adalah dengan berlatih. Latihan ini tidak harus dilakukan secara penuh; pertandingan 3 lawan 3 selama satu jam adalah cara yang sangat baik untuk mendapatkan sesi latihan yang nyata dan mirip dengan pertandingan sungguhan.
    • Pastikan Anda lelah setiap kali berlatih. Latihan adalah saat Anda mengembangkan ketahanan tubuh untuk bersiap menghadapi pertandingan. Jika Anda berlatih keras dan kelelahan, tubuh akan terbiasa menjalankan fungsinya dengan energi yang lebih sedikit, sehingga Anda akan lebih efektif di saat-saat akhir.
    • Cobalah latihan interval. Latihan interval adalah mengombinasikan joging dan lari cepat dalam sebuah sesi lari, dengan perbandingan joging dua kali lipat dari waktu lari Anda, tanpa berhenti sama sekali. Ini merupakan cara yang baik untuk menyimulasikan pertandingan saat berlatih sendirian. [15]
  2. 2
    Tingkatkan kecepatan dengan latihan sprint. Carilah lapangan olahraga dan mulailah dari garis gawang. Kemudian, berlarilah cepat ke bagian tengah, lalu lanjutkan dengan joging hingga garis akhir satunya. Ulangi langkah ini dan berjalanlah sesuai panjang lapangan untuk melakukan pendinginan. Lakukan selama mungkin hingga Anda kelelahan atau lanjutkan selama sekitar 15 menit.
    • Kecepatan juga ditentukan oleh faktor genetik, tetapi waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan maksimal serta kemampuan Anda untuk terus berlari cepat ditentukan oleh latihan. Semakin Anda berusaha, maka akan semakin cepat kemampuan lari Anda. [16]
  3. 3
    Cobalah latihan seluruh tubuh. Beberapa jenis latihan yang berguna untuk semua usia adalah loncat harimau, gerobak tangan, dan lunges. Saat melakukan loncat harimau, mulailah dari posisi berjongkok dan melompatlah ke depan sejauh mungkin. Setelah itu, beristirahatlah beberapa detik kemudian ulangi. Jika lompatannya dimulai dari posisi berdiri, melangkahlah ke depan sejauh mungkin dengan salah satu kaki dan sentuh tanah dengan lutut dari kaki yang tidak menjejak. Kemudian, tumpukan berat tubuh pada kaki yang pertama kali digunakan untuk melangkah, dan majulah ke depan dengan kaki satunya. Sentuh tanah dengan lutut pada kaki sebaliknya. Lanjutkan melakukan hal ini hingga Anda mencapai seluruh panjang lapangan. Anda perlu rekan untuk melakukan gerakan gerobak tangan. Minta rekan ini berdiri sembari memegangi pergelangan kaki Anda. Anda harus berada di depannya, dengan hanya tangan yang menyentuh lantai. Kalian berdua harus berjalan secara simultan (Anda menggunakan tangan dan rekan dengan kakinya) ke bagian tengah lapangan. Bergantilah posisi pada titik tersebut. Lakukan semua latihan ini 2-3 kali sehari dan Anda akan meningkatkan kekuatan perut/betis secara drastis.
  4. 4
    Latih kekuatan inti tubuh dan tubuh bagian atas, bukan hanya kedua kaki. Hanya karena Anda tidak boleh menggunakan tangan, ini bukan berarti Anda tidak harus melatihnya. Memiliki kekuatan tubuh yang besar berarti Anda bisa bertempur keras untuk merebut bola liar, menahan jegalan dari bek lawan, serta memenangkan posisi untuk menyundul bola. Meski Anda tidak harus menjadi seperti Hulk, pembentukan tubuh bagian atas adalah hal yang penting bagi pemain ahli. Latihan beban ringan merupakan jenis latihan yang sempurna bagi pemain sepak bola pada posisi apa pun. Berusahalah melatih kelompok-kelompok otot berikut 3-5 kali seminggu.
    • Otot dada dan punggung: Otot-otot ini penting agar Anda tetap kuat saat menggiring bola dan berada di udara. Lakukan 100 push-up sehari dan sebanyak mungkin pull-up dalam 3 set.
    • Otot lengan: Bicep curl standar, dipsdiamond push-up (yang dilakukan dengan kedua tangan saling bersentuhan di bawah dada), dan pull-up adalah cara yang baik untuk melatih tubuh bagian atas tanpa perlu ke gimnasium.
    • Otot perut dan inti tubuh: Penting untuk setiap posisi. Bagian inti tubuh adalah cara Anda mentransfer energi dari tubuh bagian atas ke bagian bawah, penting untuk manuver sulit, tembakan kuat, sundulan yang bertenaga, serta menjebak lawan. Lakukan sit-upcrunches, dan planks dalam sesi latihan setiap hari hingga Anda terlalu lelah untuk melanjutkannya.

Tips

  • Latih selalu titik-titik lemah Anda. Lakukan setiap latihan dengan kedua kaki. Cobalah berlatih dalam semua posisi yang berbeda.
  • Latihan akan membawa kesempurnaan. Duduk diam di dalam rumah tidak akan membantu. Pergilah ke luar dan bermainlah! Cari teman dan berlatihlah bersama, kemudian bertandinglah dengan memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang sudah Anda pelajari. Jangan hanya bermain gim!
  • Jangan berlatih (atau bermain) dengan orang yang bisa Anda kalahkan. Bermain dengan pemain yang lebih hebat juga akan meningkatkan kemampuan Anda.
  • Berfokuslah pada semua area permainan. Misalnya, berada dalam keadaan bugar mungkin tidak cukup baik karena ini belum tentu Anda mampu menyentuh atau menggiring bola dengan cepat.
  • Minumlah selalu banyak air.
  • Apa pun yang bisa Anda lakukan dengan salah satu kaki harus juga bisa dijalankan pada kaki lainnya. Anda harus menjadi ambidextrous dengan kedua kaki untuk bisa menjadi pemain sepak bola yang hebat.
  • Berlatihlah dengan para pemain yang lebih ahli agar Anda bisa belajar dari teknik mereka.
  • Cobalah menjadi pemimpin tim. Bersikaplah vokal dan dorong orang lain agar juga melakukannya. Pelatih akan terkesan atas hal ini. Dari sinilah mereka biasanya memilih kapten.
  • Sundul bola dengan bagian kepala yang keras agar Anda tidak cedera dan ikuti gerakannya.
  • Saat menyundul, cobalah mengenai bagian-bagian bola yang berbeda karena ini akan diperlukan dalam pertandingan.
  • Berlatihlah selalu menggunakan kerucut lalu lintas untuk menggiring bola. Ini akan membantu memperbagus teknik menggiring Anda.